Sabtu, 14 Agustus 2010

STALLION !!!!

Stallion adalah komunitas basket 62. kenapa komunitas ? ga layak banget di biang ekskul soalnya ga diurus sama sekolah tai , ekskul basket katanya latian sampe sore tapi ga pernah dapet juara , tapi jangan di anak tiriin gini dong . STALLION itu ekskul yang paling solid antara kakak kelas dan adeknya yaa ,bener kata kakak kelas stallion guru-guru tuh kaya anj**g semua ga pernah mau merhatiin ekskul bvasket . udah lapang kecil banget . aduhhhhh 62ku tercinta gapunya lapang basket, tapi gapp lah Stallion udah punya kodikAU . dan mudahmudahan tahun ini kita dapet juara lagi aminnn , VIVA STALLION

My endless love buat anisa anggraeni

My love, there's only you in my life,
The only thing that's right.
My first love, you're every breath that I take,
You're every step I make.
And I, I want to share, all my love with you,
No one else will do.
And your eyes, they tell me how much you care.
Oh yes, you will always be, my endless love.

Two hearts, two hearts that beat as one.
Our lives have just begun.
Forever, I'll hold you close in my arms,
I can't resist your charm.
My love, I'll be a fool, for you I'm sure,
You know I don't mind.
Cause you, you mean the world to me.
Oh, I know I've found in you, my endless love.

And love, I'll be that fool, for you, I'm sure.
You know I don't mind.
And yes, you'll be the only one.
Cause no one can deny,
This love I have its fine.
I'll give it all to you,
My love, my love, my endless love.

Kamis, 12 Agustus 2010

IBU ITU PEMBOHONG

Sukar untuk orang lain percaya,tapi itulah yang terjadi, ibu sayamemang seorang pembohong!! Sepanjang ingatan saya sekurang-kurangnya 8kali ibu membohongi saya. Saya perlu catatkan segala pembohongan ituuntuk dijadikan renungan anda sekalian.

Cerita ini bermula ketika saya masih kecil. Saya lahir sebagai seoranganak lelaki dalam sebuah keluarga sederhana. Makan minum serba kekurangan. Kami sering kelaparan.

Adakalanya, selama beberapa hari kami terpaksa makan ikan asin satukeluarga. Sebagai anak yang masih kecil, saya sering merengut. Sayamenangis, ingin nasi dan lauk yang banyak. Tapi ibu pintar berbohong.Ketika makan, ibu sering membagikan nasinya untuk saya. Sambilmemindahkan nasi ke mangkuk saya, ibu berkata : ""Makanlah nak ibu taklapar."



PEMBOHONGAN IBU YANG PERTAMA.Ketika saya mulai besar, ibu yang gigih sering meluangkan watusenggangnya untuk pergi memancing di sungai sebelah rumah. Ibu berharapdari ikan hasil pancinganitu dapat memberikan sedikit makanan untuk membesarkan kami. Pulangdari memancing, ibu memasak ikan segar yang mengundang selera. Sewaktusaya memakan ikan itu, ibu duduk disamping kami dan memakan sisa dagingikan yang masih menempel di tulang bekas sisa ikan yang saya makantadi. Saya sedih melihat ibu seperti itu. Hati saya tersentuh lalumemberikan

ikan yg belum saya makan kepada ibu. Tetapi ibu dengan cepatmenolaknya. Ibu berkata : "Makanlah nak, ibu tak suka makan ikan."



PEMBOHONGAN IBU YANG KEDUA.Di awal remaja, saya masuk sekolah menengah. Ibu biasa membuat kueuntuk dijual sebagai tambahan uang saku saya dan abang. Suatu saat,pada dinihari lebih kurang pukul 1.30 pagi saya terjaga dari tidur.Saya melihat ibu membuat kue dengan ditemani lilin di hadapannya.Beberapa kali saya melihat kepala ibu terangguk karena ngantuk. Sayaberkata : "Ibu, tidurlah, esok pagi ibu kan pergi ke kebun pula." Ibutersenyum dan berkata : "Cepatlah tidur nak, ibu belum ngantuk."



PEMBOHONGAN IBU YANG KETIGA.Di akhir masa ujian sekolah saya, ibu tidak pergi berjualan kue sepertibiasa supaya dapat menemani saya pergi ke sekolah untuk turutmenyemangati. Ketika hari sudah siang, terik panas matahari mulaimenyinari, ibuterus sabar menunggu saya di luar. Ibu seringkali saja tersenyum danmulutnya komat-kamit berdoa kepada Illahi agar saya lulus ujian dengancemerlang. Ketika lonceng berbunyi menandakan ujian sudah selesai, ibudengan segera menyambut saya dan menuangkan kopi yang sudah disiapkandalam botol yang dibawanya. Kopi yang kental itu tidak dapatdibandingkan dengan kasih sayang ibu yang jauh lebih kental. Melihattubuh ibu yang dibasahi peluh, saya segera memberikan cawan saya itukepada ibu dan menyuruhnya minum. Tapi ibu cepat-cepat menolaknya danberkata : "Minumlah nak, ibu tak haus!!"



PEMBOHONGAN IBU YANG KEEMPAT.Setelah ayah meninggal karena sakit, selepas saya baru beberapa bulandilahirkan, ibulah yang mengambil tugas sebagai ayah kepada kamisekeluarga. Ibu bekerja memetik cengkeh di kebun, membuat sapu lidi danmenjual kue-kue agar kami tidak kelaparan. Tapi apalah daya seorangibu. Kehidupan keluarga kami semakin susah dan susah. Melihat keadaankeluarga yang semakin parah, seorang tetangga yang baik hati dantinggal bersebelahan dengan kami, datang untuk membantu ibu. Anehnya,ibu menolak bantuan itu. Para tetangga sering kali menasihati ibusupaya menikah lagi agar ada seorang lelaki yang menjaga dan mencarikannafkah untuk kami sekeluarga. Tetapi ibu yang keras hatinya tidakmengindahkan nasihat mereka. Ibu berkata : "Saya tidak perlu cinta dansaya tidak perlu laki-laki."



PEMBOHONGAN IBU YANG KELIMA.Setelah kakak-kakak saya tamat sekolah dan mulai bekerja, ibu pun sudahtua. Kakak-kakak saya menyuruh ibu supaya istirahat saja di

rumah.Tidak lagi bersusah payah untuk mencari uang. Tetapi ibu tidak mau. Iburela pergi ke pasar setiap pagi menjual sedikit sayur untuk memenuhikeperluan hidupnya. Kakak dan abang yang bekerja jauh di kota besarsering mengirimkan uang untuk membantu memenuhi keperluan ibu, punbegitu ibu tetap berkeras tidak mau menerima uang tersebut. Malah ibumengirim balik uang itu, dan ibu berkata : "Jangan susah-susah, ibu adauang."



PEMBOHONGAN IBU YANG KEENAM.Setelah lulus kuliah, saya melanjutkan lagi untuk mengejar gelarsarjana di luar Negeri. Kebutuhan saya di sana dibiayai sepenuhnya olehsebuah perusahaan besar. Gelar sarjana itu saya sudahi dengancemerlang, kemudian saya pun bekerja dengan perusahaan yang telahmembiayai sekolah saya di luar negeri. Dengan gaji yang agak lumayan,saya berniat membawa ibu untuk menikmati penghujung hidupnya bersamasaya di luar negara. Menurut hemat saya, ibu sudah puas bersusah payahuntuk kami. Hampir seluruh hidupnya habis dengan penderitaan, pantaslahkalau hari-hari tuanya ibu habiskan dengan keceriaan dan keindahanpula. Tetapi ibu yang baik hati, menolak ajakan saya. Ibu tidak maumenyusahkan anaknya ini dengan berkata ; "Tak usahlah nak, ibu tak bisatinggal di negara orang."



PEMBOHONGAN IBU YANG KETUJUH.Beberapa tahun berlalu, ibu semakin tua. Suatu malam saya menerimaberita ibu diserang penyakit kanker di leher, yang akarnya telahmenjalar kemana-mana. Ibu mesti dioperasi secepat mungkin. Saya yangketika itu berada jauh diseberang samudera segera pulang untukmenjenguk ibunda tercinta. Saya melihat ibu terbaring lemah di rumahsakit, setelah menjalani pembedahan. Ibu yang kelihatan sangat tua,menatap wajah saya dengan penuh kerinduan. Ibu menghadiahkan sayasebuah senyuman biarpun agak kaku karena terpaksa menahan sakit yangmenjalari setiap inci tubuhnya. Saya dapat melihat dengan jelas betapakejamnya penyakit itu telah menggerogoti tubuh ibu, sehingga ibumenjadi terlalu lemah dan kurus. Saya menatap wajah ibu sambilberlinangan air mata. Saya cium tangan ibu kemudian saya kecup pulapipi dan dahinya. Di saat itu hati saya terlalu pedih, sakit sekalimelihat ibu dalam keadaan seperti ini. Tetapi ibu tetap tersenyum danberkata : "Jangan menangis nak, ibu tak sakit."



PEMBOHONGAN IBU YANG KEDELAPAN.Setelah mengucapkan pembohongan yang kedelapan itu, ibunda tercinta menutup matanya untuk terakhir kali.

Anda beruntung karena masih mempunyai ibu dan ayah. Anda boleh memelukdan menciumnya. Kalau ibu anda jauh dari mata, anda boleh menelponnyasekarang, dan berkata, 'Ibu,saya sayang ibu.' Tapi tidak saya, hinggakini saya diburu rasa bersalah yang amat sangat karena biarpun sayamengasihi ibu lebih dari segala-galanya, tapi tidak pernah sekalipunsaya membisikkan kata-kata itu ke telinga ibu, sampailah saat ibumenghembuskan nafasnya yang terakhir.

Ibu, maafkan saya. Saya sayang ibu.....

-----------------

Sayangilah Ibu & Ayahmu selagi mereka masih hidup dan selagi kamu masih diberi umur oleh-Nya